Konflik antara Palestina dan Israel telah menjadi perhatian dunia, namun sering kali disalah pahami sebagai benturan agama. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan bahwa di balik ketegangan politik dan territorial, ada tragedi kemanusiaan yang perlu di ungkap. Mari kita telaah lebih lanjut peristiwa yang terjadi dan tantangan kemanusiaan yang dihadapi oleh rakyat Palestina.
Pertama, Tragedi Kemanusiaan di Palestina: Artikel dimulai dengan merinci dampak tragedi kemanusiaan yang dihadapi oleh rakyat Palestina. Mulai dari pengusiran, kekerasan, hingga kondisi hidup di bawah pendudukan Israel, kita akan mengeksplorasi perjalanan tragis yang telah membekas selama beberapa dekade. Kedua, Zionisme vs. Yahudi : Penting untuk memahami perbedaan antara Zionisme sebagai gerakan politik dan Yahudi sebagai kelompok agama. Artikel ini akan membahas pandangan anti-Zionis dari kalangan Yahudi Ortodoks dan menyoroti peran individu seperti Rachel Corrie, seorang aktivis Yahudi yang menentang tindakan Israel.
Ketiga, Peran Agama dalam Konflik: Meskipun sering diartikan sebagai konflik agama, sebenarnya isu inti adalah perselisihan politik dan territorial. Bagian ini menjelaskan bahwa sementara agama memegang peran penting, memisahkan antara keyakinan keagamaan dan motivasi politik adalah kunci untuk memahami akar konflik. Keempat, Respons Global dan Solidaritas : Reaksi dunia terhadap konflik ini mencakup dukungan dari berbagai latar belakang agama dan budaya. Artikel membahas bagaimana solidaritas global dapat menjadi kekuatan positif untuk mendorong perdamaian dan keadilan.
Kelima, Yerusalem: Kota Damai Tiga Agama: Yerusalem, sebagai kota suci bagi tiga agama besar, menjadi poin penting dalam konflik ini. Bagian ini menekankan pentingnya menjaga Yerusalem sebagai kota damai yang menghormati situs-situs keagamaan dari ketiga agama utama. Ke Enam, Diplomasi Internasional dan Tantangan Resolusi : Upaya diplomatik dan resolusi internasional menjadi kunci untuk menyelesaikan konflik ini. Artikel mengulas bagaimana resolusi perdamaian sering kali dihadapi dengan tantangan, namun tetap menjadi jalur yang penting untuk mencapai tujuan perdamaian yang berkelanjutan.
Kesimpulan: Dengan menggali lebih dalam ke dalam aspek-aspek kemanusiaan di tengah konflik politik, kita dapat melihat bahwa tragedi di Palestina melibatkan lebih dari sekadar benturan agama. Dengan memahami dan menyoroti sisi kemanusiaan ini, kita dapat berkontribusi pada pemahaman global dan upaya mendukung perdamaian di kawasan tersebut. Mari bersama-sama memperjuangkan kemanusiaan di atas segala perbedaan.
Oleh: Muhammad Fikri Fauzi, Penerima Manfaat Beasiswa HBI
Daftar Pustaka
Al Hadar, Husein J. (2021 Mei 26), Palestina & Israel Bukan Konflik Agama [Video Youtube]. Diakses melaui/diperoleh dari : https://youtu.be/kSWX4ohK-xY?si=xC48ERXpWA080_u3,