Ciamis, Jum’at, 11 Agustus 2023 – Hari ini, telah dilaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Hidayah Bebragi Indonesia (HBI) dan Institut Agama Islam Darussalam (IAID) Ciamis. Acara ini diselenggarakan di Gedung Rektorat IAID Ciamis dengan penuh suka cita, dihadiri oleh para pemangku kepentingan utama, yaitu Dr. Hj. N. Hani Herlina, S.Ag., M.Pd.I, Rektor IAID, dan Dr. Soni Samsu Rizal, M.Pd.I, yang menjabat sebagai Aswarek Bidang Beasisiwa, Bantuan, Promosi, dan Komunikasi Publik dan Manager Operasional HBI Suhdi Ade Candra.
Dalam suasana yang penuh semangat, Rektor IAID, Dr. Hj. N. Hani Herlina, mengungkapkan kesepakatan penting yang telah dicapai. Menurut perjanjian ini, HBI berkomitmen untuk memberikan beasiswa kepada satu mahasiswa tingkat 1 atau 2 dari Institut Agama Islam Darussalam Ciamis. Beasiswa ini meliputi biaya kuliah hingga penyelesaian studi, dengan durasi maksimal 4 tahun. Dengan rasa peduli yang mendalam terhadap pendidikan, HBI akan memberikan dukungan finansial berupa beasiswa senilai 5.000.000 rupiah setiap tahun, yang akan langsung disalurkan ke pihak kampus. Selain itu, mahasiswa penerima beasiswa juga akan mendapatkan bantuan biaya hidup sebesar 250.000 rupiah per bulan, memungkinkan mereka untuk lebih fokus pada pencapaian akademik mereka.
Dalam kesempatan ini, Manager Operasional HBI, Suhdi menyampaikan Implementasi awal program ini akan melibatkan pihak IAID dalam menyebarkan informasi tentang beasiswa kepada para mahasiswa. Dari para calon penerima yang mendaftar, akan dipilih 3-5 mahasiswa yang akan melanjutkan ke tahap seleksi lebih lanjut oleh HBI. Seleksi ini bertujuan untuk memastikan bahwa mahasiswa yang terpilih memenuhi kriteria ketat yang telah ditetapkan.
Salah satu persyaratan penting yang harus dipenuhi oleh calon penerima beasiswa adalah memiliki hafalan Al-Quran minimal 1 juz, mencerminkan pentingnya nilai-nilai agama dalam pembelajaran. Selain itu, para mahasiswa yang berpotensi memperoleh beasiswa ini diharapkan memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3.00, sebagai indikator prestasi akademik yang solid.Pungkasnya.
Dengan penandatanganan MoU ini, HBI dan IAID telah memberikan langkah konkret dalam mendukung pendidikan yang berkualitas serta pengembangan potensi para mahasiswa. Kemitraan ini diharapkan tidak hanya akan memberikan manfaat nyata bagi penerima beasiswa, tetapi juga mendorong pertumbuhan pendidikan yang lebih baik dan berkelanjutan.
Marketing Communication – Hidayah Berbagi Indonesia