Di tengah puing kehancuran, ada ribuan jiwa yang lapar menanti bantuan. #Sedekahmu bisa menjadi harapan mereka untuk bangkit. Mari penuhi perut yang kosong, bangun masa depan Gaza yang lebih baik!
Gaza, yang dulunya hidup dalam kebahagiaan, kini terbaring dalam kehancuran akibat genosida yang terjadi 15 bulan lalu. Kelaparan menjadi isu utama di Gaza, di mana ribuan keluarga berjuang keras untuk mendapatkan makanan yang cukup setiap hari.
Infrastruktur yang rusak dan jalan yang terputus membuat distribusi pangan ke Gaza semakin sulit. Masyarakat yang kehilangan tempat tinggal hidup dalam kekurangan, dengan 600 truk per hari masih belum cukup memenuhi kebutuhan mereka.
Bahkan dalam puing-puing kehancuran, banyak yang menghadapi risiko malnutrisi, terutama anak-anak dan lansia. Akses ke makanan bergizi menjadi sangat terbatas, mengancam masa depan generasi muda Gaza.
Sektor pertanian hancur, meninggalkan Gaza tanpa sumber pangan lokal. Sekitar 68% lahan pertanian rusak, dan 96% peralatan serta sistem irigasi juga hancur, memperparah kekurangan pangan di daerah ini.
Masyarakat Gaza terjebak dalam kelaparan dan kekurangan gizi, dengan sedikit harapan untuk bertahan hidup tanpa bantuan. Tanpa pasokan pangan yang memadai, banyak nyawa terancam.
#SahabatKebaikan, meski terpisah dengan jarak, kita tetap saudara. Mari kuatkan solidaritas dengan berikan sedekah terbaikmu, yuk kirimkan bantuan pangan dan makan bergizi untuk saudara kita di Gaza, Palestian dengan cara :
Notes : Program ini merupakan salah satu ikhtiar Hidayah Berbagi Indonesia dalam komitmennya untuk membantu saudara di Gaza Palestina dengan distribusi bantuan melalui kerjasama internasional bersama Qudwah Indonesia.